Grup Jababeka melalui PT Banten West Java Tourism Development sedang
menyelesaikan proyek pembangunan landasan pacu (runway) pesawat terbang
sepanjang 1,2 Km senilai Rp 20 miliar.
Proyek ini ditargetkan selesai di akhir 2015, untuk mempermudah akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Tanjung Lesung, Pandegelang, Banten.
Direktur Utama Jababeka Setyono Djuandi Darmono mengatakan, landasan pacu ini disiapkan bagi pesawat yang akan mendarat langsung menuju Tanjung Lesung. Selama ini, akses menuju Tanjung Lesung terkendala infrastruktur yang belum memadai yaitu hanya lewat jalan darat.
"Kita keluarkan Rp 20 miliar untuk bangun air street sehingga pesawat-pesawat bisa langsung ke sana," kata Darmono di Menara Batavia, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Ia menjelaskan, landasan pacu diyakini akan menarik banyak wisatawan mengunjungi Tanjung Lesung yang lokasinya dekat dengan Ujung Kulon.
Selain menggunakan jalur darat dan laut, untuk menuju kawasan Tanjung Lesung nantinya bisa dilalui menggunakan jalur kereta api.
"Jadi sekarang, kita bangun dulu landasan pacu, kita ajak investor-investor agar mau masuk sini, kalau akses gampang kan enak," ujarnya.
Darmono menyebutkan, pihaknya masih membuka peluang bagi para perusahaan penerbangan untuk ikut berinvestasi di sini.
"Kita baru mau ajak Garuda Indonesia. Dulu Bu Susi, Susi Air kita pernah kerjasama, sekarang nggak tahu, kalau bisa ya masuk sini," pungkasnya.
Proyek ini ditargetkan selesai di akhir 2015, untuk mempermudah akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Tanjung Lesung, Pandegelang, Banten.
Direktur Utama Jababeka Setyono Djuandi Darmono mengatakan, landasan pacu ini disiapkan bagi pesawat yang akan mendarat langsung menuju Tanjung Lesung. Selama ini, akses menuju Tanjung Lesung terkendala infrastruktur yang belum memadai yaitu hanya lewat jalan darat.
"Kita keluarkan Rp 20 miliar untuk bangun air street sehingga pesawat-pesawat bisa langsung ke sana," kata Darmono di Menara Batavia, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Ia menjelaskan, landasan pacu diyakini akan menarik banyak wisatawan mengunjungi Tanjung Lesung yang lokasinya dekat dengan Ujung Kulon.
Selain menggunakan jalur darat dan laut, untuk menuju kawasan Tanjung Lesung nantinya bisa dilalui menggunakan jalur kereta api.
"Jadi sekarang, kita bangun dulu landasan pacu, kita ajak investor-investor agar mau masuk sini, kalau akses gampang kan enak," ujarnya.
Darmono menyebutkan, pihaknya masih membuka peluang bagi para perusahaan penerbangan untuk ikut berinvestasi di sini.
"Kita baru mau ajak Garuda Indonesia. Dulu Bu Susi, Susi Air kita pernah kerjasama, sekarang nggak tahu, kalau bisa ya masuk sini," pungkasnya.