Jelang penyelenggaraan Rhinoxthriatlon 2018 pada September mendatang,
PT. Banten West Java (BWJ) Tourism Development menggelar Rhino Kite
Festival 2018. Penyelenggaraan Festival layang-layang ini digelar mulai
12 hingga 13 Mei 2018 dan bertempat di Tanjung Lesung, Banten Jawa
Barat.
Vice President Marketing BWJ, Cynthia Ratna kepada VIVA menyebut pihaknya telah bekerja sama dengan Museum Layang-Layang untuk menangani setidaknya 24 peserta dari dalam dan luar negeri untuk mengikuti kegiatan ini.
"Kami bekerja sama dengan museum
layang-layang Indonesia untuk memanage pelayang dari dalam dan luar
negeri untuk dikumpulkan untuk bisa menerbangkan 100 layang-layang di
Tanjung Lesung ini," kata dia saat ditemui di Tanjung Lesung Beach,
Sabtu Malam 12 Mei 2018.
Dia menjelaskan 24 peserta yang mengikuti festival layang-layang ini
terdiri dari 6 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Belgia,
Jerman dan Belanda. Salah satu peserta asing yang meramaikan festival
ini adalah Nasti dari Malaysia.
Pria paruh baya ini menyebut awal mula ketertarikannya kepada layang-layang hingga akhirnya memutuskan untuk mengikuti berbagai festival layang-layang di berbagai negara ialah akibat saran dari sang dokter.
Dia bercerita kepada wartawan, bahwa sang dokter menyarankan kepada dirinya untuk mengalihkan hobinya yang tadinya bermain golf menjadi layang-layang.
"Main layang-layang itu menyehatkan. Awalnya saya main golf, kemudian kata dokter saya sarankan untuk main layang-layang karena katanya bisa sehat daripada main golf. Saya searching di Google dan ternyata ada penelitiannya," kata dia bercerita.
Dia melanjutkan, kata dokternya bermain golf itu bisa membuat stres, sedangkan dengan bermain layang-layang bisa menghilangkan stresnya.
"Terbukti setelah tiga bulan, penyakit yang saya alami sembuh, hilang berkat bermain layang-layang," jelas dia.
Dalam festival ini beragam jenis layang-layang dengan berbagai karakter seperti es krim, ikan, naga, babi, hingga power ranger pun menghiasi langit Tanjung Lesung. Pemandangan ini pun menambah antusiasme para warga di daerah Banten terkhusus para pengunjung yang hadir di kawasan Tanjung Lesung, Banten.
Hal ini, kata Chynthia sekaligus bisa memperkenalkan kegiatan RhinoxTriatlon yang digelar pada 29 hingga 30 September mendatang. Dia pun mengutarakan lomba triathlon yang terdiri dari renang, lari dan balap sepeda untuk tahun ini akan jauh lebih menantang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Programnya dikembangkan dari tahun lalu, untuk tahun ini tracknya dipenuhi tantangan dan di Tanjung Lesung juga pengadaannya," terang dia.
Vice President Marketing BWJ, Cynthia Ratna kepada VIVA menyebut pihaknya telah bekerja sama dengan Museum Layang-Layang untuk menangani setidaknya 24 peserta dari dalam dan luar negeri untuk mengikuti kegiatan ini.
Pria paruh baya ini menyebut awal mula ketertarikannya kepada layang-layang hingga akhirnya memutuskan untuk mengikuti berbagai festival layang-layang di berbagai negara ialah akibat saran dari sang dokter.
Dia bercerita kepada wartawan, bahwa sang dokter menyarankan kepada dirinya untuk mengalihkan hobinya yang tadinya bermain golf menjadi layang-layang.
"Main layang-layang itu menyehatkan. Awalnya saya main golf, kemudian kata dokter saya sarankan untuk main layang-layang karena katanya bisa sehat daripada main golf. Saya searching di Google dan ternyata ada penelitiannya," kata dia bercerita.
Dia melanjutkan, kata dokternya bermain golf itu bisa membuat stres, sedangkan dengan bermain layang-layang bisa menghilangkan stresnya.
"Terbukti setelah tiga bulan, penyakit yang saya alami sembuh, hilang berkat bermain layang-layang," jelas dia.
Dalam festival ini beragam jenis layang-layang dengan berbagai karakter seperti es krim, ikan, naga, babi, hingga power ranger pun menghiasi langit Tanjung Lesung. Pemandangan ini pun menambah antusiasme para warga di daerah Banten terkhusus para pengunjung yang hadir di kawasan Tanjung Lesung, Banten.
Hal ini, kata Chynthia sekaligus bisa memperkenalkan kegiatan RhinoxTriatlon yang digelar pada 29 hingga 30 September mendatang. Dia pun mengutarakan lomba triathlon yang terdiri dari renang, lari dan balap sepeda untuk tahun ini akan jauh lebih menantang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Programnya dikembangkan dari tahun lalu, untuk tahun ini tracknya dipenuhi tantangan dan di Tanjung Lesung juga pengadaannya," terang dia.
0 Comments