Top 35 Objek Wisata di Bali yang Paput Dikunjungi Tanpa Menguras Isi Kantong
Buat Anda yang ingin menikmati liburan di Bali tanpa menguras isi kantong, maka sebaiknya Anda baca artikel ini.
Buat Anda yang ingin menikmati liburan di Bali tanpa menguras isi kantong, maka sebaiknya Anda baca artikel ini.
Kenapa mesti bayar mahal untuk mendatangi objek-objek wisata, kalau ternyata Anda bisa mengunjungi tempat-tempat tersebut tanpa harus membayar mahal?
Berenang di kolam kecil di tepi pantai yang eksotis, bermain dengan penyu, berkunjung ke taman bunga, atau melihat suasana desa tradisional khas Bali yang unik-unik, ada banyak alternatif cara menikmati Liburan di Bali dengan biaya terjangkau kantong bahkan gratis.
Gimana apa Anda cukup tertarik dengan semua itu? Kalau iya, inilah hal-hal yang menarik yang bisa Anda lakukan di Bali secara GRATIS alias tanpa perlu mengeluarkan uang untuk mengunjunginya.
Yah, paling tidak cuma bayar uang untuk biaya parkir doang, jajan atau sumbangan sukarela dan jumlahnya tidak seberapa.
Selamat Mencoba!
1. Ladang Bunga Gemitir (Marigold) Desa Temukus
Bermain di lautan permadani jingga: Desa Temukus tidak didominasi warna wijau, tapi jingga. Ya, tempat ini terkenal karena keindahan bunga-bunga yang mekar dengan kelopak berwarna kuning-jingga.
Photo Via Liasalikhah
Jika Anda perhatikan, ada satu bunga khusus yang digunakan dalam setiap ritual di Bali, yaitu bunga Marigold, atau warga lokal biasa menyebutnya ‘Gemitir’. Bayangkan betapa menyenangkannya bisa berada di tengah kebun bunga Marigold.
Desa Temukus adalah desa yang tenang di Bali Timur, berdekatan dengan pura paling suci (yang sayangnya juga paling komersil) di Bali. Banyak warga desa tersebut yang menanam bunga, jadi Anda bakal mudah menemukan kebun bunga di sini. Tapi jangan lupa meminta izin dari warga lokal sebelum masuk ke kebun mereka.
Photo Via Devidrudi27
Dan tips penting buat Anda, akan lebih baik mengunjungi tempat ini sebelum musim panen, jadi Anda bisa melihat kebun yang penuh dengan hamparan bunga bermekaran (biasanya sebelum hari raya keagamaan, jadi Anda bisa mengecek dari teman Bali Anda mengenai tanggal yang pas berkunjung ke sana, mengingat Bali menggunakan kalender kabisat, sehingga ada perubahan tanggal perayaan di setiap tahunnya).
Oh ya, kalau berencana ke sini, jangan lupa untuk singgah juga ke Padang Kasna Temukus yang terletak di Dusun Junggul, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Berbeda dengan Kebun gemitir yang menyerupai lautan jingga, bunga-bunga Kasna ini berwarna putih, sehingga dijuluki Edelweiss-nya Bali. Latar belakang Gunung Agung membuat pemandangan tambah dramatis!
Photo Via lolimrc
Photo Via mdbakta_kardana, yanii.martini
Desa Temukus
Cara ke Sana: Kunjungi Pura Besakih terlebih dahulu, kemudian Anda bisa bertanya kepada warga lokal arah menuju Desa Temukus, yang lokasinya berjarak kurang lebih 2km. Jalannya tak begitu lebar, jadi akan lebih baik buat Anda ke sana dengan menggunakan sepeda motor atau mobil kecil. Koordinat di sini.
Cuci mata di bazaar akhir pekan
Daripada menghabiskan hari Minggu hanya bermalas-malasan di kamar seharian, tentu akan jauh lebih menyenangkan jika berjalan-jalan sambil cuci mata. Di Bali, ada beberapa bazaar yang hanya buka pada hari Minggu saja dan mereka menjual barang-barang yang unik dan lucu-lucu. Siapa tahu ada yang kamu incar. Malas berbelanja? Sekadar melihat-lihat suasananya juga asyik kok!
2. Bazaar paling trendi di kawasan hipster: Love Anchor
Anda pasti tahu kan kalau Canggu dikenal sebagai daerah paling hipster di bali?
Photo Via Ellbec
Nah, kalau menyusuri Jalan Batu Bolong setelah matahari terbenam, pasti Anda akan menjumpai sebuah pasar kecil yang Instagrammable di antara beberapa restoran, café, bar dan pertokoan. Pasar kecil itu bahkan diterangi lampu-lampu hias nan centil.
Photo Via Villanatybali
Dan setiap hari Minggu, area ini menjelma menjadi sebuah bazaar yang keren dengan gerai-gerai dadakan.
Photo Via Outofhersuitcase_-mel_
Di sini Anda bisa menemukan gerai yang menjual produk-produk fashion yang unik dan trendi, dekorasi rumah, hingga benda-benda seni. Tak ketinggalan juga barang-barang lucu untuk anak-anak!
Photo Via Severalneeds_-_miss_vs
Photo Via Ediths__closet_-rawganic_bali
Lelah berkeliling, Andapun dapat bersantai membeli minuman saat promo Happy Hour!
Catatan: Meskipun tempat ini sangat fotojenik, namun harga barang-barang yang ditawarkan agak mahal dari biasanya. Namun tetap asyik kok untuk dikunjungi!
Love Anchor
Lokasi: Jalan Batu Bolong, seberang Deus Ex Machina. Koordinat di sini.
Jam Operasional: 09.00 – 22.00
Happy Hour: 18.00 – 19.00 (beli satu classic/signature cocktail gratis satu)
Advertisement
3. Kemeriahan akhir pekan di tepi pantai: Old Man’s Market
Ternyata bukan cuma di Bangkok saja bisa dijumpai sebuah pasar akhir pekan. Meskipun tak terlalu besar, namun Old Man’s Market menawarkan suasana bazaar yang asyik di tepi pantai.
Photo Via Eika_azam,Cherryperry84
Kata siapa pasar hanya untuk tempat tujuan saat membeli sesuatu lalu kemudian langsung pulang? Di sini Anda bisa puas berkeliling melihat-lihat sekitar 150 gerai yang ada.
Photo Via Kimokinoid_-viahijau_-oceanbellz
Mau perhiasan bergaya “boho”? Ada. Baju renang? Ada. Bahkan sampai jajanan dan makanan organik pun ada!
Photo Via My.gratitude.bali_-finelinebykatahati
Old Man’s Market ini diadakan di café Old Man’s yang terkenal sebagai tempat nongkrong para surfer. Jadi para wanita juga bebas sekalian “cuci mata”.
Dan karena acara ini berlangsung hanya sekali sebulan, sebaiknya cari tahu jadwalnya di social media mereka.
Old Man’s Market
Lokasi: Old Man’s Café, Jalan Batu Bolong, Canggu, Bali
Jam Operasional: 08.00 – 15.00
Website
Basah-basahan dan seru-seruan di air terjun
Ada banyak sekali air terjun di Bali yang masing-masing memiliki karakter tersendiri. Dan asyiknya, sebagian diantara air terjun itu ada yang masih gratis!
4. Air terjun tersembunyi di antara tebing dan bebatuan: Desa Musi
Desa Musi, yang baru terkenal di kalangan penduduk lokal saja, merupakan tempat berlibur menyejukkan bagi mereka yang sedang mencari pengalaman otentik ala desa sederhana di Bali.
Di sana, Anda akan menguak rahasianya – sebuah kawasan tebing di mana air terjun berjatuhan dengan kencangnya ke dalam sebuah kolam alami.
Photo Via Handhik_
Photo Via Mangsu_bali
Berhubung lokasinya yang sangat tersembunyi, cara terbaik mencapai air terjun ini adalah dengan menanyakan arah kepada penduduk desa setempat jika sudah tiba di Desa Musi. Lagi pula, ini kesempatan yang bagus sekali untuk bercengkrama dengan penduduk lokal!
Saat senja, Anda bisa berjalan-jalan di desa ini, mencari pura Hindu dan mengamati gaya hidup sehari-hari penduduk desa ini yang sederhana.
Desa Musi, Gerokgak
Lokasi: Desa Musi, Gerokgak, Buleleng, Bali
Koordinat air terjun ini kira-kira dekat sini. Jika sudah mencapaiDesa Musi, tanyakan arahnya kepada penduduk lokal.
Perbukitan dengan pemandangan indah
Bali tak melulu soal pantai berpasir putih dan lautan biru. Di beberapa tempat, Anda juga dapat menjumpai daerah dataran tinggi dan perbukitan dengan pemandangan menakjubkan sejauh mata memandang.
5. Panorama magis Gunung Batur dilihat dari Desa Pinggan
Gunung Batur adalah gunung berapi aktif yang paling sering dikunjungi. Namun biasanya para turis lebih memilih menikmati kemegahan gunung ini dari Desa Batur yang sama-sama berada di Kecamatan Kintamani ini.
Kali ini cobalah Anda melihat panorama Gunung Batur dari sebuah desa yang lebih terpencil, Desa Pinggan. Dijamin akan jauh lebih elok dan anggun.
Photo Via Mikevisuals
Suasananya yang sunyi dan tenang bakal menyihir Anda dan semakin mendapatkan panorama magis gunung setinggi 1.717m ini.
Photo Via Gilgalandika
Saat matahari menyingsing di ufuk timur dan terbenam di barat merupakan momen yang paling pas untuk menikmati keindahan Gunung Batur. Pemandangan di waktu malam pun tak kalah memesona, dengan pendaran lampu dari Desa Pinggan di kaki gunung, serta siluet gunung dengan latar belakang cahaya bintang di langit kelam.
Desa Pinggan
Cara ke Sana: Kebanyakan paket tur wisata Gunung Batur tidak singgah di Desa Pinggan (makanya di sini tidak akan ramai), jadi lebih baik Anda merencanakan perjalanan ke sana sendiri. Kawasan wisata terdekat dari desa ini adalah Ubud, yang berjarak sekitar 45Km atau satu jam perjalanan. Koordinat di sini.
6. Hamparan hijau sejauh mata memandang: Bukit Belong
Berada di tengah asrinya Bukit Belong sungguh sebuah pengalaman di tengah alam yang amat berkesan.
Rerumputan yang tinggi di bukit hijau berpadu sempurna dengan langit biru serta awan putih yang berarak tampak begitu indah layaknya simfoni alam.
Dari puncak Bukit Belong, Anda akan disuguhkan pemandangan petak-petak sawah membentang. Tentu saja diperlukan sedikit usaha untuk sampai ke atas. Anda harus berjalan mendaki setidaknya sejauh 150 meter.
Photo Via Yudi_Mang
Setibanya di atas, abadikanlah keindahan alam ini dengan kamera Anda. Anggap ini sebagai upah setelah letih mendaki.
Bukit Belong
Lokasi: Jalan Raya Gunaksa, Dawan, Klungkung, Bali
Cara ke Sana: Dalam perjalanan menuju Karangasem melalui Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Anda akan melewati area Bukit Belong Gunaksa dan Kusamba Klungkung. Desa Bukit Belong berada persis di sekitar situ dan bisa dicapai dengan mengikuti jalan kecil yang akan membawa Anda ke titik awal pendakian. Koordinat di sini.
7. Menyusuri jalur romantis di puncak bukit: Campuhan Ridge Walk
Dengan lanskap yang unik, Campuhan Ridge Walk merupakan sebuah jalur pendek melintasi persawahan, gubuk-gubuk tradisional, dan vila-vila indah dengan suasana yang amat romantis.
Photo Via Lesya_razumova
Waktu yang pas untuk mengunjungi tempat ini adalah di pagi hari (sebaiknya sebelum matahari terbit) agar Anda terhindar dari sengatan sinar matahari yang cukup terik di siang hari.
Tak jarang Anda juga akan bertemu dengan beberapa kupu-kupu di jalur sepanjang 2-3km tersebut. Dan sebelum pulang, sempatkan diri untuk beristirahat sejenak di Karsa Kafe. Pulihkan kembali energi Anda dan jangan lupa minum air yang banyak agar tidak dehidrasi.
Photo Via Agyreeva,Nuizaru
Campuhan Ridge Walk
Lokasi: Jalan Raya Campuhan, Sayan, Ubud, Bali
Cara ke Sana: Dari Jl. Campuhan, tepat di samping Warwick Ibah Luxury Villas & Spa terdapat sebuah jalan kecil menuju sekolah di mana Anda bisa memarkirkan kendaraan. Setibanya di Jembatan Campuhan, ikuti jalan di sebelah kanan sampai ke Pura Gunung Lebah dan lanjutkan perjalanan sampai Anda melihat jalan yang setapak. Di situlah petualangan Anda dimulai. Koordinat di sini.
Baca juga: 11 tempat wisata anti-mainstream paling hits di Bali
Eksplorasi pantai-pantai unik nan eksotis
8. Pantai pasir putih nan perawan: Pantai Nyang Nyang
Ingin memiliki pantai pribadi? Maka pergilah ke Pantai Nyang Nyang!
Pantai dengan pasir lembut berwarna putih bersih ini lokasinya begitu terpencil karena dikelilingi oleh tebing menjulang tinggi yang tertutup tetumbuhan hijau. Jadi, kalau Anda hobi menjelajah dan ingin mencari ketenangan, maka pantai terpencil di selatan Bali ini adalah tempatnya.
Photo Via Sondamix,Arymia
Untuk menuju ke pantai ini Anda harus menyusuri jalan tanah di dekat Pura Uluwatu dan cari papan petunjuk bertuliskan “Nyang Nyang Surfing Beach”.
Lalu Anda akan melintasi sebuah padang di mana terdapat warung penjual minuman ringan (satu-satunya di area tersebut) sebelum akhirnya menuruni sekitar 500 buah anak tangga yang menuju langsung kea rah pantai.
Ya, memang diperlukan usaha ekstra untuk menuju ke sana, namun semuanya itu akan terbayar lunas begitu melihat keindahan pantai ini.
Photo Via Edededan.com_
Apalagi terdapat beberapa puing perahu terdampar di pantai yang tentunya akan sangat menarik untuk dijadikan latar foto.
Photo Via Whatsthehelen
Pantai Nyang Nyang
Lokasi: Pantai Nyang Nyang, Jl. Raya Uluwatu,Uluwatu, Bali.
Cara ke Sana: Gunakan mobil atau sepeda motor ke Jalan Uluwatu, lalu cari petunjuk jalan “Nyang Nyang Surfing Beach”. Parkirkan kendaraan Anda, kemudian lanjutkan perjalanan menuju pantai dengan berjalan kaki! Koordinat di sini.
9. Menikmati keindahan pantai dari atas tebing: Pantai Melasti Ungasan
Salah satu pantai paling menawan di pesisir selatan Pulau Dewata ini kerap terabaikan oleh para wisatawan. Biasanya yang sering berkunjung ke sini adalah fotografer yang ingin mengabadikan indahnya formasi batu karang dan tebing yang menjulang tinggi.
Photo Via Sherly-Martha
Catat, bahwa Pantai Melasti yang kami maksud di sini adalah yang terdapat di kawasan Ungasan, bukan pantai bernama sama yang lebih populer dan berada di dekat tanah Lot.
Photo Via Arichrysalis_-Fannytjandra_-Sokolishko
Setiap habis turun hujan, dari dinding tebing yang membingkai pantai ini akan muncul ‘air terjun’ spektakuler yang mengalir deras menuju ke hamparan pasir sebelum berakhir di laut.
Tebing di Pantai Melasti (Ungasan)
Koordinat di sini
10. Menjelajah ke dalam gua tersembunyi: Pantai Suluban
Rasanya sudah banyak yang mengetahui bahwa Pantai Suluban adalah surganya para peselancar, namun daya tarik sebenarnya dari pantai ini adalah Gua Suluban.
Photo Via Tuulavintage
Sekilas, Gua Suluban tampak seperti setting film Pirates of the Caribbean. Strukturnya yang sungguh unik dan eksotis menampilkan kesan misterius dan mistik pada gua ini.
Lokasinya berada tepat di bawah Uluwatu, bahkan jika Anda susuri terus, gua ini akan membawa Anda ke pantai di dekat Pura Uluwatu, salah satu pura laut menakjubkan yang pastinya wajib untuk dikunjungi!
Photo Via Limmariani
Pantai Suluban
Cara ke Sana: Berlokasi di Bukit Peninsula, Pantai Suluban bisa dicapai dari Kuta dan Denpasar melalui Jimbaran lewat Jalan Bypass Nusa Dua yang merupakan rute satu-satunya. Jarak tempuh diperkirakan sejauh 34km dari Denpasar. Koordinat di sini.
11. Memandang pesawat lalu lalang dengan latar lembayung senja: Pantai Kelan
Anda tak bisa mengaku liburan ke Bali kalau belum menikmati matahari terbenam di tepi pantai.
Daripada sekadar memandangi sunset saja, bagaimana kalau sekalian melihat sejumlah pesawat terbang melintas?
Photo Via Rkharyono
Yup, itu bisa Anda lakukan di Pantai Kelan, salah satu lokasi sunset terbaik di Bali yang berada di dekat Bandar Udara Ngurah Rai.
Tak banyak tempat di mana Anda bisa menanti momen matahari tenggelam sambil ditemani suara deru pesawat terbang.
Sunset di Pantai Kelan
Lokasi: Jalan Segara Madu, Kelan, Tuban, Kuta Selatan, Bali
Cara ke Sana: Pantai Kelan terletak tepat di sebelah lintasan Bandar Udara Ngurah Rai, di bagian paling utara Teluk Jimbaran. Untuk menuju ke sana Anda bisa melalui Jalan Segara Madu atau berjalan dari Kedonganan melalui pasar ikan. Pilih spot terbaik yang terdekat dengan lintasan agar Anda bisa mengambil gambar pesawat dengan baik. Koordinat di sini.
Baca juga:
11 pantai tersembunyi di Bali dengan pesona yang tiada duanya
22 tempat wisata alam paling menakjubkan di Bali
Fenomena alam yang luar biasa
Keindahan alam Pulau Dewata tentu sudah tak perlu diragukan lagi, bahkan seluruh dunia pun mengakuinya. Tapi tahukah Anda kalau Bali memiliki beberapa tempat wisata alam yang begitu unik dan memukau?
12. Semburan air kencang ke udara: Waterblow Nusa Dua
Pernahkah Anda melihat langsung semburan air laut yang spektakuler? Kunjungilah tebing karang tersembunyi di kawasan Nusa Dua ini untuk menyaksikan keajaiban alam ini dengan mata kepala Anda sendiri!
Photo Via Devid-Rudi
Fenomena alam terbentuk dari gelombang ombak Samudera Hindia berkecepatan tinggi yang menghantam celah sempit di antara tebing karang, sehingga menghasilkan hempasan air yang luar biasa hingga tersembur tinggi ke atas!
Photo Via Hyunsik.Lee_
Dan ingat, agar Anda tidak ikut basah terkena cipratannya, jaga jarak ya saat melihatnya.
Water Blow Nusa Dua
Alamat: Pantai Nusa Dua, Semenanjung Nusa Dua, Badung, Bali 80517
Cara ke Sana: Lokasi Water Blow Nusa Dua tepat di belakang area Hotel Grand Hyatt, kawasan terpadu BTDC Nusa Dua. Di situ Anda akan menemukan gerbang bertuliskan Water Blow, dan tinggal ikuti saja jalan setapak yang ada.
13. Berendam di ‘jacuzzi’ alami: Pantai Tegal Wangi
Satu lagi keajaiban alam yang tak boleh Anda lewatkan: Pantai Tegal Wangi. Anda pasti akan dibuat terkesan oleh lanskapnya yang elok.
Pernah berangan-angan berendam di kolam pribadi sambil menatap laut bebas? Di Pantai Tegal Wangi Anda dapat melakukannya.
Photo Via Putumarlonp
Lubang-lubang kecil di karang yang tersebar di tepi pantai ini menampung air langsung dari lautan, sehingga memungkinkan untuk Anda berendam di dalamnya, layaknya sebuah jacuzzi.
Panoramanya yang memukau juga menjadikan tempat ini ideal sebagai lokasi kencan romantis; jangan lupa untuk mengambil gambar yang banyak sebagai kenang-kenangan.
Photo Via Fidanabila_
Pantai Tegal Wangi
Lokasi: Jalan Pura Tegalwangi, Badung, Jimbaran
Cara ke Sana: Turuni bukit dari arah Pura Tegalwangi. Koordinat di sini.
14. Laksana putri raja di taman air: Kolam Teratai (Lotus Lagoon) Candidasa
Dengan pemandangan semenakjubkan ini, pasti Anda langsung merasa terbawa ke masa lalu sambil membayangkan rasanya jadi permaisuri yang sedang menghabiskan waktu di taman air.
Photo Via Миклуха-Маклай
Seperti namanya, Kolam Teratai yang jadi salah satu ikon tercantik Candidasa ini adalah sebuah danau luas yang dipenuhi oleh bunga-bunga teratai berwarna merah jambu dengan sebuah taman yang dihiasi patung-patung khas Bali di tengahnya.
Pasti nggak bakal rugi deh berkunjung ke sini. Dan kalaupun Anda sempat mampir ke Kolam Teratai ini, sekalian juga singgah ke pura utamanya yang telah berdiri sejak abad ke-11, karena lokasinya berada tepat di seberang Kolam Teratai!
Kolam Teratai (Lotus Lagoon) Candidasa
Lokasi: Candidaasa, Karangasem, Bali 80851
Koordinat di sini.
Pesona Nusa Penida
Berjarak hanya sekitar 30 menit menyeberang dari pulau utama Bali menggunakan speed boat, Nusa Penida terkenal akan daya tarik alamnya yang masih liar dan perawan. Kalau suasana sepi, jauh dari hiruk-pikuk wisatawan yang Anda cari, maka ini adalah surganya.
15. Musibah yang menghasilkan keindahan: Pasih Uwug
Pasih Uwug, juga mendapat julukan broken sea, adalah salah satu objek wisata unik di Nusa Penida yang kebetulan juga merupakan fenomena alam yang spektakuler.
Photo Via Anandagotama
Mengapa tempat ini terkenal dengan nama broken sea? Saat pertama datang, Anda akan langsung melihat gerbang alam yang terbentuk dari sebuah tebing bebatuan. Gerbang tersebut – atau kata orang lubang di tengah tebing berbatu – dulunya adalah sebuah gua!
Photo Via Mrpalij
Dasar gua tersebut sudah hancur dan runtuh, menciptakan sebuah gerbang yang bisa kita lihat hari ini. Lubang dalam tebing itu juga membuat air laut mengalir ke dalamnya – menghadirkan kolam alam menawan yang bisa dikagumi di sisi lainnya, dan bahkan Anda bisa berenang di dalamnya!
Pasir Uwug
Lokasi: Jalan Batu Nunggul, Nusa Penida. Kordinat di sini
16. Kolam alami tersembunyi: Angel’s Billabong
Berenang di infinity pool yang ada di resort atau beach club sih sudah tak aneh. Kali ini, cobalah sensasi berenang di Angel’s Billabong –infinity pool alami yang ada di Nusa Penida!
Photo Via Brianpughe
Yang bikin ‘kolam’ ini tambah menarik adalah air sejernih kristal (Anda bahkan dapat melihat dasarnya!) yang memancarkan semburat warna kehijauan layaknya zamrud.
Photo Via Kamabtara
Rupanya, warna tersebut berasal dari dasar ‘kolam’ di mana Anda bisa melangkah di atasnya tanpa khawatir akan terpeleset, karena tidak licin dan begitu nyaman seolah sedang berjalan di hamparan permadani nan hijau.
Bayangkan betapa nikmatnya kalau bisa berada di Angel’s Billabong saat ini juga.
Catatan: Perlu diketahui bahwa Angel’s Billabong bisa berbahaya. Sudah ada pengunjung yang tersapu hanyut ke laut karena terpaan ombak!
Angel’s Billabong
Lokasi: Banjar Sumpang, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida
Cara ke Sana: Untuk menuju Pulau Nusa Penida, Anda harus naik kapal dari Sanur. Lokasi Angel’s Billabong tidak terlalu jauh dari Pasih Uwug, sekitar setengah kilometer dari Manta Point ke karang di sekitarnya, lalu turuni salah satu dinding karang untuk menjumpai infinity pool yang superunik ini.
Baca juga: Panduan wisata liburan ke Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Nusa Penida
17. Liburan sambil melestarikan satwa langka: Konservasi Penyu Pulau Serangan
Jika mencari alternatif tempat liburan yang bisa dinikmati seluruh anggota keluarga, maka Pulau Serangan bisa dijadikan opsi yang pas.
Turtle Conservation and Education Centre (Konservasi Penyu) Pulau Serangan menawarkan beragam aktivitas menarik, mulai dari menyaksikan telur-telur penyu menetas, berfoto dengan penyu, hingga melihat penyu berbagai ukuran yang ada di kolam observasi. Kalau kalian pecinta hewan, pokoknya wajib banget ke sini!
Photo Via Jule_-April-Ferguson_-Amir-Azahari
Bahkan siapa tahu Anda cukup beruntung dan berkunjung ke sini saat waktunya memberi makan penyu. Pasti anak-anak gembira!
Sebelum pulang, jangan lupa menandatangani buku tamu dan dapatkan souvenir menarik!
Konservasi Penyu Pulau Serangan
Alamat: Tukad Wisata No.4, Lingk. Pojok – Serangan, Denpasar Selatan, Bali 80229
Telepon: 0813 3849 0357
Waktu Kunjungan Terbaik: Mei, Juni, dan Juli saat musim bertelur
Cara ke Sana: Dari Denpasar pergi ke arah timur menuju Pulau Serangan. Antara pulau ini dan Pulau Bali dihubungkan oleh sebuah jalan. Anda dapat menggunakan sepeda motor, mobil, atau kapal untuk menyeberang.
Bangkai pesawat yang Instagrammable
Tahukah Anda, di Bali pesawat terbang bukan hanya ada di bandara atau di angkasa saja. Anda dapat menjumpai pesawat-pesawat ini di tengah pemukiman penduduk, atau di tengah padang rumput! Nggak percaya?
18. Bangkai Pesawat Jembrana
Kabupaten Jembrana terkenal akan pantai pasir hitamnya, yaitu Pantai Perancak dan juga Taman Nasional Bali Barat. Namun kini telah bertambah satu lagi alasan orang untuk berkunjung ke kawasan di pesisir barat Pulau Dewata ini, yaitu bangkai pesawat.
Photo Via Nila_Indradianti
Konon, kelak nanti akan dibangun sebuah tempat di mana akan terdapat perpustakaan dan pesawat tersebut sebagai atraksi utamanya. Tentu saja akan ada restoran dan kafe juga di situ.
Karena semua itu masih rencana, Anda masih bisa berkunjung untuk melihat bangkai pesawat tersebut dari dekat.
Photo Via Komangyuda__.Dekagus_subrata
Anda pasti akan bertanya-tanya bagaimana badan pesawat sebesar itu bisa hinggap di lokasi yang tak terduga tersebut.
Bangkai Pesawat di Jembrana
Koordinat di sini
19. Bangkai Pesawat Kuta
Banyak sekali hal random yang bisa Anda temukan di Bali, termasuk salah satunya adalah bangkai pesawat yang teronggok di tengah-tengah pemukiman di kawasan Kuta.
Sebagai salah satu (di antara banyak lagi) atraksi wisata paling aneh di Kuta, pesawat Boeing 737 yang dulu pernah membelah angkasa kini “parkir” untuk selamanya di dekat Dunkin Donuts ini. Lihat lokasi tepatnya di Google Maps!
Photo Via Yv8ne_
Tak ada yang tahu bagaimana asal-muasal pesawat ini bisa terdampar di situ. Ada yang bilang kalau sang pemilik awalnya ingin mengubah puing pesawat ini menjadi sebuah rumah. Sebagian orang lain beranggapan bahwa bangkai pesawat ini tadinya hendak dijadikan obyek wisata, namun terbengkalai akibat keterbatasan dana.
Well… apapun cerita di baliknya, kalau kebetulan Anda berada di daerah sekitar sini, jangan lupa untuk singgah dan berfoto dengan puing pesawat ini!
Bangkai Pesawat di Kuta
Cara ke Sana: Susuri Jalan Bypass Ngurah Rai dari arah bandara menuju Nusa Dua. Perhatikan sisi kiri jalan, sekitar 500 meter dari Benoa Square dan tepat di sebelah Dunkin Donuts Anda akan menemukan pesawat ini. Koordinat di sini.
20. Bangkai Pesawat Nusa Dua
Rupanya, perjalanan menemukan pesawat ini sekarang menjadi kegiatan populer di Bali.
Bangkai Boeing 737 tua ini secara aneh terdampar di sekitar Pantai Pandawa, sehingga menjadikan banyak diburu orang untuk berfoto.
Photo Via Ambonsunda
Sama seperti bangkai pesawat lain di atas, yang satu ini juga telah diklaim oleh pihak yang berencana mengubahnya menjadi sebuah restoran.
Meski sampai sekarang ini keinginan pemilik belum terwujud, pesawat tersebut kini menjadi atraksi unik tersendiri bagi para petualang, yang bisa berjalan di atas sayap pesawat tersebut tanpa harus khawatir lehernya patah.
Dan untuk mereka yang selalu ingin bisa berada di sayap pesawat, atau bahkan berangan-angan berjalan di atasnya, silahkan melakukannya di pesawat yang terbengkalai di Nusa Dua.
Bangkai Pesawat di Nusa Dua
Cara ke Sana: Ikuti jalan Nusa Dua Selatan. Kira-kira dibutuhkan perjalanan berkendara selama lima menit atau 40 menit dengan berjalan kaki dari Pantai Pandawa. Koordinat di sini
21. Ada rumah terapung di tengah danau!
Panorama Danau Batur yang sudah memesona dibuat tambah mengesankan lagi dengan kehadiran sebuah rumah yang berada di tengah-tengah danau.
Entah bagaimana ceritanya rumah tersebut bisa berakhir di sana, mungkin tenggelam oleh banjir. Namun pastinya keberadaannya mengundang minat para fotografer untuk mengabadikan pemandangan dramatis tersebut.
Photo Via Agoes-Anantara
FYI, Danau Bratur merupakan danau kawah yang berada di salah satu gunung berapi aktif di Bali, yaitu Gunung Batur. Suasananya yang masih sangat alami dan airnya yang jernih tentu menjadikan danau ini wajib Anda kunjungi saat liburan nanti.
Rumah Terapung di Danau Batur
Cara ke Sana: Dari Ubud, Anda dapat berkendara selama 30 menit menuju Danau Batur yang terdapat di Kintamani. ALternatif lainnya adalah dengan mengikuti paket tur Danau Batur dan Gunung Batur. Bis wisata dengan rute Bali Selatan – Lovina biasanya juga singgah di Kintamani. Koordinat di sini.
22. Warna-warni yang menghiasi Pantai Sanur
Jalan-jalan ke Bali rasanya belum afdol kalau belum ke pantai. Dan di Pantai Sanur Anda akan disuguhi pemandangan berwarna-warni dari perahu-perahu layar milik nelayan.
Perahu tradisional yang bernama jukung ini hadir dalam warna-warna ngejreng yang begitu mencuri perhatian.
Para nelayan biasanya melaut di malam hari dan kembali sebelum dini hari sambil membawa hasil tangkapan untuk dijual di pasar ikan.
Oh ya, kalau Anda ingin berselancar ataupun snorkeling di sekitaran lepas Pantai Sanur, perahu-perahu jukung ini juga dapat disewa lho!
Pesisir Pantai Sanur
Lokasi: Sanur, Denpasar, Bali
23. Istana air nan megah dan anggun: Pura Taman Saraswati (Ubud Water Palace)
Di siang hari, keindahan Pura Taman Saraswati sudah mengundang banyak decak kagum, namun di malam hari suasananya jauh lebih magis.
Dikenal sebagai Ubud Water Palace oleh wisatawan asing, di sini Anda akan menjumpai sebuah kolam teratai besar yang terbelah oleh sebuah jembatan menuju gapura utama. Keindahan arsitektur tempat ini layak disebut mahakarya luar biasa.
Photo Via Gorgor26
Lihat saja betapa detail dan rumitnya setiap ukiran-ukiran batu yang ada di sini, mulai dari patung naga penjaga jembatan, hingga ornamen-ornamen pada bangunan utama.
Kalau memungkinkan, sempatkanlah singgah ke Café Lotus untuk beristirahat sejenak dan menikmati sajian menyegarkan sambil memandangi kolam teratai.
Pura Taman Saraswati
Lokasi: Jalan Raya Ubud, Gianyar, Bali
24. Aneh tapi nyata, ada desa yang banyak warganya tuna rungu!: Desa Bengkala
Desa Bengkala dikenal juga sebagai Desa Tunarungu. Percayalah, pengalaman berkunjung ke sini pasti dapat membuka mata dan hati Anda.
Meskipun dijuluki sebagai Desa Tunarungu, namun sebenarnya dari sekitar 2000 penduduknya, hanya 50 saja yang mengalami bisu-tuli – mereka biasa disebut Kolok.
Walaupun demikian, hampir seluruh warga desa memiliki solidaritas yang tinggi dan mampu menggunakan bahasa isyarat agar para tunarungu tidak merasa tersisihkan. Bahkan mereka memiliki bahasa sendiri yang disebut Kata Kolok untuk saling berkomunikasi.
Dan uniknya, bahasa Kata Kolok tersebut berbeda dengan bahasa isyarat lain pada umumnya. Cuma ada di sini!
BTW, Jika berkunjung ke desa yang disokong oleh donasi swasta ini, Anda dapat turut membantu mereka dengan menyumbangkan dana atau mensponsori anak penderita tunarungu agar anak-anak tersebut memiliki kesempatan untuk menimba ilmu.
Desa Bengkala/Desa Tunarungu
Lokasi: Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali
Cara ke Sana: Anda dapat pergi ke Bali Utara menggunakan bis kota menuju Singaraja, lalu lanjutkan perjalanan ke Desa Jagaraga. Dari situ, Anda dapat berjalan kaki menuju Desa Bengkala (10 km). Agar lebih praktis, Anda dapat pula menyewa motor atau kendaraan lain menuju ke Bengkala langsung.
Menyaksikan aktivitas masyarakat di tepi pantai
Laut tak hanya bisa dinikmati sebagai tempat wisata saja. Bagi sebagian warga yang tinggal di pesisir pantai, laut merupakan sumber kehidupan dan aktivitas sehari-hari mereka.
25. Melihat langsung proses pembuatan garam di Amed
Di perkampungan nelayan di kawasan Amed Anda dapat melihat langsung bagaimana para petani garam memproses air laut menjadi garam secara tradisional.
Ya, ya… kami mengerti Anda sebetulnya tak membutuhkan skill tersebut karena sekarang garam bisa dengan mudah dibeli di supermarket.
Namun menyaksikan para petani garam bekerja ternyata amat menarik dan banyak pelajaran yang bisa dipetik, terutama bagi anak-anak.
Pertama, air laut disaring dan difilter, lalu dituangkan ke dalam batang kelapa yang telah dibelah dan diberi rongga di bagian tengahnya, dan kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga mengering.
Setelah air laut menguap, maka petani akan mengunpulkan kristal-kristal garam yang tersisa menggunakan alat dari bambu. Dan bagian terbaiknya? Siapa tahu Anda bisa bawa pulang garam segar sebagai oleh-oleh!
Photo Via Whatisabean_-nomadiceats
Pembuatan garam di Amed
Cara ke Sana: Tambak garam di Amed dapat ditemukan di sepanjang Jalan Abang, tak jauh dari Pantai Selang. Salah satu yang kami rekomendasikan ada di belakang Warung Ole. Koordinat di sini.
26. Surga rumput laut: Pantai Geger
Berada di kawasan Nusa Dua yang elit, meskipun beberapa bagiannya tersentuh oleh pembangunan pariwisata, namun sisi lain dari Pantai Geger tetap dibiarkan seperti adanya.
Bahkan, potongan kecil dari surga yang tersembunyi jadi tempat favorit para pecinta pantai yang hendak menjauh dari keramaian. Tempat ini lebih populer di kalangan ekspatriat dibandingkan oleh wisatawan. Bukan hal yang mengejutkan, mengingat mereka kebanyakan adalah warga yang berdomisili di sekitar lokasi ini.
Photo Via Kate_burtseva,Graciajuliaf
Ketika Anda menikmati ketenangan di sore hari di aatas pantai dan laut, jangan lupa mengunjungi pertanian rumput laut, di mana tanaman tersebut dikembangbiakkan sebagai bahan baku produk kosmetik. Anda juga bisa melihat langsung para petani rumput laut beraktivitas melakukan pekerjaan mereka.
Photo Via Elisaconlavaligia
Dengan laut yang tenang dan jernih, Pantai Geger juga menjadi tempat yang tepat bagi mereka yang ingin berenang atau ber-snorkeling ria. Pertanian rumput laut ini juga mengundang ikan-ikan yang indah kecil ke perairan yang dangkal.
Pantai Geger
Koordinat di sini.
27. Menonton sendratari Bali kuno: Pertunjukan Gambuh
Setiap bulan pada tanggal 1 dan 15, Kelompok Gambuh Desa Batuan mengadakan pertunjukan Gambuh di Pura Batuan.
Menurut sejarah, seni pertunjukan klasik dan tertua di Bali yang memadukan seni musik, sastra, seni peran, dan tarian ini berasal dari Jawa di era Kerajaan Majapahit (1292 – 1527).
Musik pengiring Gambuh sendiri terdiri dari gamelan gendang, gong, lonceng dan suling untuk menciptakan susunan harmonisasi musik yang dinamis.
Salah satu lakon Gambuh yang paling terkenal adalah Tebek Jaran (Membunuh Kuda Putih), yang mengisahkan tentang pencarian cinta yang hilang.
Kalau Anda kebetulan berada di Bali pada tanggal 1 dan 15, jangan lupa untuk menyempatkan diri mampir ke Pura Batuan untuk menyaksikan para penari Gambuh beraksi (itupun kalau kebetulan mereka sedang berada di Bali, karena mereka juga kerap pentas keliling dunia).
Pertunjukan Gambuh
Lokasi: Desa Adat Batuan, Jalan Raya Batuan, Ubud, Bali.
Cara ke Sana: Desa ini berlokasi sekitar 10 kilometer di selatan Ubud atau 15 kilometer ke arah timur laut Denpasar. Koordinatdi sini.
Telepon: 0819 3623 3066 | 0812 3748 5779
Email:iwayanbawa77@yahoo.co.id (I Wayan Bawa)
Website
Tempat-tempat yang bikin bulu kuduk merinding
Meskipun telah banyak mendapat pengaruh dunia modern, namun kehidupan masyarakat Bali masih kental dengan unsur-unsur spiritual dan mistis. Tak heran jika di beberapa tempat, aura mistis cukup terasa jelas dan cukup bikin bergidik. Jangan coba-coba ke tempat-tempat ini kalau Anda penakut!
28. Melintasi batang pohon berlubang: Pohon Bunut Bolong
Di Desa Manggissari, yang terletak di bagian barat Bali, terdapat juga sebuah pohon megah yang terkenal karena kekuatan supernaturalnya.
Photo Via Ellchintya
Tapi, tidak seperti pohon beringin raksasa yang biasanya jadi tempat mengabulkan permohonan, Pohon Bunut Bolong (artinya pohon yang tengahnya berlubang) punya sejarah yang jauh tidak menyenangkan.
Pohon ini memiliki akar di kedua sisi jalan yang menyatu di bagian atas dan membentuk semacam lorong. Pasangan pengantin disarankan tidak melalui lorong ini karena dipercaya bisa berakhir dengan perpisahan.
Demi melindungi khalayak dari kekuatan pohon ini, dibangunlah sebuah jalan di sampingnya agar mereka yang percaya takhayul bisa melintas.
Tapi, tanpa mempedulikan kepercayaan pada mitos, tidak ada salahnya memuaskan minat petualangan Anda, bukan?
Pohon Bunut Bolong
Lokasi: Desa Manggissari, Pekutatan, Bali 82262, 11 km utara dari Jalan Denpasar-Gilimanuk.
Lihat Peta
29. Pohon misterius berusia 7 abad: Giant Banyan Tree (Pohon Banyan Raksasa)
Sebelumnya kami ingatkan bahwa ‘Banyan Tree’ di sini bukanlah nama hotel terkenal, melainkan Pohon Banyan sungguhan yang berada di Desa Gesing di utara Bali.
Diyakini berusia lebih dari 700 tahun, pohon ini memiliki ketinggian mencapai 85 meter (!!!) dengan akar-akar dan cabang-cabang pohon yang saling menjulur ke sana ke mari.
Pengunjung yang suka tantangan mungkin tertarik untuk memanjatnya hingga setinggi mungkin dengan berpegangan di akar-akar gantungnya.
Menurut keyakinan masyarakat Bali, Pohon Banyan dipercaya merupakan tempat tinggal para roh halus. Bahkan menurut legenda, pada jaman penjajahan Belanda dulu, masyarakat setempat banyak yang ‘bersembunyi’ di dalam pohon ini.
Oh iya, konon jika Anda mengucapkan permintaan di sini, maka permintaan tersebut dapat terkabulkan. Percaya atau tidak, tapi lumayan buat seru-seruan!
Pohon Banyan Raksasa
Lokasi: Munduk, Banjar, Buleleng, Bali
Cara ke Sana: Dari Munduk menuju Desa Gesing berjarak sekitar 5 kilometer. Temukan dan ikuti petunjuk arah menuju Pohon Banyan raksasa tersebut.
30. Temukan sisi lain Pulau Bali yang menyeramkan: Taman Festival Bali
Jika anak-anak gemar mendengar cerita hantu, atau jika Anda sendiri fans berat semua hal yang berbau mistis, jangan lewatkan salah satu spot paling mengerikan di Bali ini!
Taman Festival adalah taman hiburan luas di Sanur yang pembangunannya terbengkalai.
Photo Via Leanne_olliffe,Infodenpasar
Sejak taman ini – termasuk kandang buayanya – ditinggalkan 14 tahun lalu, kondisinya jadi benar-benar menyedihkan.
Kini, dengan bangunan rapuh yang bisa roboh kapan saja, atap yang hilang dan coret-coretan di dinding, penduduk lokal menyebut taman tua ini sebagai “kota hantu”.
Photo Via Artha_sanjaya
Tetapi, bukan hanya kemungkinan adanya makhluk halus bergentayangan yang bisa membuat bulu kuduk Anda berdiri.
Konon katanya, buaya-buaya yang ditinggalkan di taman ini akhirnya saling memakan satu sama lain, jadi jika Anda kebetulan berkujung, berhati-hatilah untuk menghindari kandang dan kolam buaya tua yang dipenuhi air hitam dan kotor tersebut.
Hewan reptil tersebut mungkin saja sudah dipindahkan bertahun-tahun yang lalu, tetapi lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
Taman Festival Bali
Cara ke Sana: Taman Festival terletak di sepanjang Jalan Pantai Padang Galak di Sanur. Hanya 7 menit berkendara dan 40 menit jalan kaki ke arah utara dari Pantai Sanur. Koordinat di sini.
Jalan-jalan ke sentra kerajinan khas Bali
Katanya, darah seni mengalir di tubuh setiap orang Bali. Itulah mengapa mereka sangat mahir sekali membuat dan menciptakan aneka karya seni yang berkualitas tinggi. Nah, siapa tahu dengan berkunjung ke tempat-tempat ini bakat seni itu bisa tertular pada Anda! (Ya, setidaknya kan bisa membeli beberapa oleh-oleh untuk orang rumah).
31. Seni lukis klasik Bali yang melegenda: Desa Kamasan
Kalau ingin mengetahui banyak soal seni lukis klasik Bali yang sesungguhnya, maka desa yang berada di Klungkung ini adalah tempatnya.
Desa Kamasan merupakan “rumah” seni lukis klasik dari jaman Kerajaan Gelgel di abad ke-15 mulai tumbuh dan berkembang. Dan Anda bisa melihat dan bertanya-tanya langsung kepada para pelukis yang bekerja, karena mereka sangat ramah.
Photo Via Iwayansuprapta,Sri_minarti
Corak lukisan gaya klasik desa Kamasan ini memang unik, khas dan berkarakter, saat melihat lukisan dari desa ini maka anda bisa langsung bisa mengenalinya karena biasanya bertema kisah pewayangan dan sangat rumit.
Lukisan wayang desa Kamasan tidak hanya menonjolkan keindahan saja, tetapi bisa berfungsi sebagai benda ritual yang menjadi media untuk tujuan tertentu. Makanya tak heran kalau lukisan dari Kamasan ini sering diburu para kolektor seni.
Photo Via Arriyav,Sukutangan,Iwayansuprapta
Anda juga bisa melihat lukisan Kamasan nan megah lihat di langit-langit Pengadilan Adat Kertha Gosa yang letaknya tak jauh dari desa tersebut.
Oh ya, selain sebagai penghasil seni tradisional wayang klasik, Desa Kamasan juga dikenal sebagai sentra pengrajin uang kepeng (koin bolong) dan ukir peluru. Jadi ada banyak hal yang bisa Anda lihat di sini!
Desa Kamasan
Lokasi: Kecamatan Klungkung, Klungkung, Bali
Cara ke Sana: Anda dapat langsung menuju ke Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. Lokasinya berjarak sekitar 43 kilometer dari Denpasar atau sekitar 1,5 jam perjalanan. Jalurnya mudah ditemukan dan medan yang dilalui sudah beraspal mulus. Koordinat di sini.
32. Mau melihat pengrajin pemahat batu, ukir kayu atau pembuat topeng kayu?
Hal menarik yang dapat Anda jumpai di sepanjang jalan-jalan Desa Batuan adalah banyaknya pengrajin seni ukir/pahat batu. Mungkin ada hubungannya dengan nama desa ini.
Ya, lihat saja di kiri kanan Anda saat melintasi Desa Batuan, mereka juga memajang hasil-hasil karya mereka agar bisa dilihat mereka yang lalu-lalang. Bahkan banyak juga pengrajin yang sedang bekerja.
Namun jika Anda lebih menyukai seni ukir kayu dan topeng kayu, maka berkunjunglah ke Desa Mas.
Terletak di jalan utama antara Denpasar dan Ubud, Desa Mas terkenal akan seni ukur kayunya yang khas. Salah satu lokasi yang kami rekomendasikan adalah Mas Carving Center.
Simak bagaimana para seniman ini berkarya dengan jari-jemari mereka yang mahir, membuat topeng dan ornamen lain. Anda juga bisa membelinya lho buat oleh-oleh!
Sentra Pahat Batu: Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali. Koordinat di sini.
Sentra Ukir Kayu & Topeng: Desa Mas, Ubud, Gianyar, Bali. Koordinat di sini.
33. Kampung pengrajin aneka perhiasan perak: Desa Celuk
Prapen, salah satu workshop dan toko perhiasan paling terkenal di desa ini dimiliki oleh anak-cucu pengrajin perak yang ternama.
Terletak di desa yang tersohor akan kerajinan peraknya, Prapen memproduksi berbagai perhiasan perak menggunakan teknik rahasia yang dipelajari secara turun-temurun selama berabad-abad.
Di bengkel seninya yang terbuka untuk umum, Anda dapat melihat para pengrajin begitu telati dan teliti demi menghasilkan sebuah karya seni yang bermutu.
Jika punya budget lebih, di sini Anda juga bisa belajar membuat perhiasan perak sendiri untuk dibawa pulang!
Desa Celuk (Desa Pengrajin Perak)
Lokasi: Jalan Jagaraga No.66, Celuk, Gianyar, Bali
Telepon: (0361) 291 333
Jam Operasional: 08.00 – 23.00
Website
Menghadiri tradisi unik dan tiada duanya
Pulau Dewata sangat kental dengan nuansa magis, semerbak harum bunga dan bau wangi dupa, terkadang dilengkapi dengan asap menyan. Semua itu adalah sebuah warisan budaya dan wujud keyakinan umat yang dirangkaikan dalam sebuah upacara keagamaan. Upacara tersebut kadang dirangkai juga dengan prosesi lainnya yang menarik untuk dilihat kalau kebetulan Anda berada di Bali.
34. Ritual kesurupan massal: Tradisi Ngerebong
Dengan lokasi yang mudah dijangkau dari pusat-pusat pariwisata seperti Kuta, Nusa Dua, Jimbaran bahkan dari Ubud (hanya butuh sekitar 45 menit berkendara), Desa Kesiman memiliki satu ritual unik bernama Ngerebong.
Photo Via Kesimanculture
Ngerebong digelar di Pura Pengerebongan, desa Kesiman, Denpasar – Bali, digelar setiap 210 hari, tepatnya 8 hari sesudah Hari raya Kuningan. Tujuan dari tradisi ini adalah untuk menjaga keseimbangan alam dan spiritual.
Upacara Ngerebong ini diawali dengan melakukan persembahyangan bersama pada siang hari, kemudian warga mengarak barong dan rangda mengelilingi ‘wantilan’ (semacam pendopo) sebanyak 3 kali sambil diiringi gamelan. Pada saat mengelilingi wantilan itulah banyak warga yang akan kerasukan atau kesurupan roh halus.
Photo Via Ardibebangkan,Sarangmbacot
Ada yang mengeram, berteriak, menangis dan menari. Dan yang paling mendebarkan adalah saat mereka melakukan adegan berbahaya, mereka meminta keris untuk ditancapkan ke tubuh. Anehnya, seolah kebal, tak satupun mereka yang terluka!
Photo Via Hosted-News
Karena diselenggarakan di area pura, maka pengunjung harus berpakaian sopan dengan mengenakan sarung. Dan perempuan yang sedang datang bulan dilarang masuk. Berani menonton?
Tradisi Ngerebong
Lokasi: Pura Pengerebongan, Desa Kesiman, Denpasar Timur, Bali. Koordinat di sini.
Waktu Pelaksanaan: Tiap 210 hari, 8 hari sesudah Hari Raya Kuningan
35. Tradisi pengikat keakraban antar muda-mudi: Omed-omedan
Dari sekian banyak tradisi perayaan Hari Raya Nyepi, ada sebuah tradisi unik yang hanya dapat ditemui di Banjar Kaja Sesetan, Desa Sesetan, Denpasar.
Namanya Omed-omedan, yaitu ritual saling peluk dan tarik-menarik secara bergantian antara dua kelompok muda-mudi yang rutin diadakan setiap tahun pada hari pertama setelah Nyepi. Konon tradisi ini telah ada sejak abad ke-17
Photo Via Olanesia,Donad__deny
“Omed-omedan” sendiri berasal dari kata “omed” yang berarti menarik. Dalam tradisi ini, para muda-mudi asli setempat dibagi jadi dua grup, yaitu grup pria (teruna) dan grup wanita (teruni) yang diatur berbaris berhadapan.
Lalu dua muda-mudi di posisi paling depan harus saling berpelukan satu sama lain. Saat keduanya saling berpelukan itulah masing-masing kelompok akan menarik kedua rekannya tersebut hingga terlepas satu sama lain. Jika mereka tidak juga dapat dilepaskan, panitia akan menngguyur keduanya dengan air. Lucu ya!
Photo Via I_p_k_m,Pointsrunninlo
Ketika pasangan muda-mudi saling bertemu dan berpelukan erat, ada kalanya mereka akan saling beradu pipi, kening, dan bahkan bibir – sehingga ada yang salah kaprah menyebut ini sebagai ritual ciuman!
0 Comments